Selasa, 23 September 2014

Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia International(Pertemuan)

Salah satu perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan adalah perjuangan diplomasi yaitu melalui pertemuan dan perundingan kali ini saya akan membahas tentang pertemuan terlebih dahulu
1.Pertemuan Soekarno-Van Mook
          Pertemuan antara wakil-wakil Belanda dan Indonesia diprakasai oleh Panglima AFNEI Letnan Jenderal Sir Philip Cristison pada 25 Oktober 1945.Di pertemuan tersebut pihak Indonesia diwakili Soekarno,Moh.Hatta,Ahmad Subarjo,dan H.Agus Salim,Sedangkan Belanda diwakili oleh Van Mook dan Van Der Plass.
          Dalam pertemuan ini Presiden Soekarno mengemukakan kesedian Pemerintah Republik Indonesia untuk berunding atas dasar pengakuan hak  warga Negara Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri.Sedangkan Van Mook Mengemukakan mengenai masalah Indonesia di masa depan bahwa Belanda ingin menjadikan Negara Indonesia sebagai Negara persemakmuran berbentuk federal yang memiliki pemerintahan sendiri di dalam lingkungan kerajaan Belanda dan yang lebih penting Van Mook(Pemerintah Belanda) ingin memasukkan Indonesia ke dalam anggota PBB(Perserikatan Bangsa-Bangsa).Namun tindakan Van Mook itu ditolak /disahlahkan oleh pemerintah Belanda dan Van Mook dipecat sebagai Gubernur Hindia Belanda(Indonesia)
2.Pertemuan Syahrir-Van Mook
        

  Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 17 November 1945 di di Markas Besar Tentara Inggris untuk Indoneisa(JL.Imam Bonjol NO 1.dalam pertemuan ini pihak sekutu diwakili oleh Letnan Jenderal Philip  Chirstison.Belanda diwakili oleh H.J Van Mook,sedangkan Republik Indonesia diwakili oleh perdana menteri  Sutan Sjahrir .
          Sebagai Pemrakarsa pertemuan ini cristison mempertemukan keduan bela pihak untuk berunding lagi di samping itu pemerintah Inggris ingin menjelaskan soal kedatangan tentara sekutu.akan tetapi pertemuan ini tidak membawa hasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar